Srikaya

Tahukah kalian mengenai buah yang satu ini?? Tentunya sangat dikenal, bukan??
Bisakah kau menghitung jumlah biji dan 'sisik' yang menjadi kulit srikaya ini?
Okay, let's try!!!

Di depan kelas XI IPA 2 juga ada sebuah pohon srikaya yang sudah banyak berbuah!!
Intinya, srikaya ini kandungan gizinya tak kalah dengan buah lain.
Namun, sayangnya hanya dua orang dari 10 orang sampel dari sebuah kelas yang menyukai buah ini! Padahal buah ini manis dan enak lho!!


Nah ini dia buah srikaya yang ada di depan kelas kita!! Indah ya??

Buah srikaya

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Magnoliids
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: A. squamosa

Nama binomial
Annona squamosa
L.


Srikaya

Srikaya atau serikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis.

Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih.

Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.

Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.

Nilai Gizi

Srikaya kaya akan energi makanan dan merupakan sumber zat besi yang baik.

Penerapan Tradisional

Digunakan oleh beberapa masyarakat di India untuk meramu tonik rambut. Bijinya juga ditumbuk dan dioleskan untuk membasmi kutu rambut.

www.wikipedia.org

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Karya Tulis Ilmiah

Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Juni 23, 2009 · & Komentar

Akhir-akhir ini banyak kita temui banyak teman-teman guru yang belum mengetahui sistematika penulisan karya tulis ilmiah.Oleh karena itu dalam kesempatan ini, izinkan saya menuliskan sistematika penulisan karya tulis ilmiah.

Semoga bermanfaat untuk teman-teman guru di seluruh Indonesia yang saat ini hendak mengusulkan dirinya untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi.

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

VERSI DEPDIKNAS UNTUK KENAIKAN PANGKAT

1. LAPORAN HASIL PENELITIAN :

A. Bagian Pembuka :

  • Halaman judul.
  • Lembar pengesahan.
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

- Latar belakang masalah.

- Rumusan masalah.

- Tujuan penelitian.

- Manfaat penelitian.

Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

- Pemahasan teori

- Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan

- Pengajuan hipotesis

Bab III Metodologi penelitian

- Waktu dan tempat penelitian.

- Metode dan rancangan penelitian

- Populasi dan sampel.

- Instrumen penelitian.

- Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

- Jabaran varibel penelitian.

- Hasil penelitian.

- Pengajuan hipotesis.

- Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bab V Kesimpulan dan saran

C. Bagian penunjang

- Daftar pustaka.

- Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian.

2. LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS :

A. Bagian Pembuka :

- Halaman judul.

- Lembar pengesahan.

- Kata pengantar.

- Daftar isi.

- Daftar Lampiran.

B. Bagian Isi :

Bab I Pendahuluan

- Latar belakang masalah.

- Identifikasi masalah.

- Pembatasan dan rumusan masalah.

- Tujuan penelitian.

- Manfaat hasil penelitian.

Bab II Kajian pustaka

- Kajian teori.

- Kajian hasil penelitian.

Bab III Metodologi / Metode penelitian

- Objek tindakan.

- Setting/Lokasi/Subjek penelitia.

- Metode pengumpulan data.

- Metode analisis data.

- Cara pengambilan kesimpulan.

Bab IV Hasil Penelitian

- Gambaran selintas tentang setting.

- Uraian penelitian secara umum – keseluruhan.

- Penjelasan per siklus.

- Proses menganalisa data.

- Pembahasan dan pengambilan kesimpulan.

Bab V Kesimpulan dan saran

- Kesimpulan.

- Saran untuk tindakan lebih lanjut.

C. Bagian penunjang/penutup

- Daftar pustaka.

- Lampiran- lampiran.

3. TINJAUAN/ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI :

A. Bagian Pendahuluan :

- Halaman judul.

- Lembar pengesahan.

- Kata pengantar.

- Daftar isi.

- Abstrak.

B. Bagian Isi :

Bab I : Pendahuluan uraian mengenai hal yang dipermasalahkan.

Bab II: Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.

BabIII: Tinjauan/ulasan.

Bab IV: Kesimpulan.

C. Bagian penunjang :

- Daftar pustaka.

- Lampiran- lampiran.

  1. 4. BUKU
    1. A. Bagian Pendahuluan

- Kata pengantar

- Daftar isi

- Penjelasan tujuan buku pelajaran

- Petunjuk penggunaan buku

- Petunjuk pengerjaan soal latihan

  1. B. Bagian isi

- Judul bab atau topic isi bahasan

- Uraian singkat isi pokok bahasan

- Penjelasan tujuan bab

- Uraian isi pelajaran

- Penjelasan teori

- Sajian contoh

- Ringkasan isi bab

- Soal latihan

- Kunci jawaban soal latihan

  1. C. Bagian penunjang

- Daftar pustaka

- Lampiran-lampiran

5. MODUL :

  1. Judul
  2. Pengantar
  3. Petunjuk penggunaan modul
  4. Yujuan umum pembelajaran
  5. Kemampuan prasyarat
  6. Pretest
  7. Tujuan khusus pembelajaran
  8. Isi bahasan
  9. Kegiatan belajar
  10. Rangkuman
  11. Tes
  12. Sumber media yang digunakan
  13. Tes akhir dan umpan balik
  14. Rancangan pengajaran
  15. Daftar pustaka

6. DIKTAT PELAJARAN:

A. Bagian Pendahuluan :

- Halaman judul.

- Kata pengantar.

- Daftar isi.

- Penjelasan tujuan diktat pelajaran.

B. Bagian Isi :

- Judul bab atau topik isi bahasan.

- Penjelasan tujuan bab.

- Uraian isi pelajaran.

- Penjelasan teori.

- Sajian contoh.

- Soal latihan.

C. Bagian penunjang :

- Daftar pustaka.

- Lampiran- lampiran.

7. ALAT PERAGA

A.Bagian Pembuka

– Halaman judul

– Lembar pengesahan

– Kata pengantar

– Daftar isi

B. Bagian isi

– Latar belakang pembuatan alat peraga

– Manfaat alat peraga

– Bahan yang digunakan

– Keadaan siswa sebelum dans esudah menggunakan alat peraga

– Prestasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga

– Foto / gambar alat peraga

http://wijayalabs.wordpress.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kita Butuh Sampah!!!


Hey ya, guys!!
Kau tahu apa yang dinamakan dengan biopori?? Okay, aku akan menjelaskannya. Biopori adalah sebuah usaha untuk menyerap air. Caranya adalah dengan membuat lubang di tanah, seperti kebun. sebenarnya, menggunakan sebuah alat khusus agar lubang yang dibuat lebih rapi, dan sesuai kebutuhan, namun, jika kau tak memilikinya, kau dapat menggunakan alat seperti linggis dalam bahasa Sunda. Itu cukup sulit jika dilakukan oleh seorang yang jarang menggunakan alat berat.
Kami XI IPA 2 disuruh membuat biopori didepan kelas kami, ketika pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup). Telah beberapa kali pertemuan, hanya membuat biopori, dan sekali pertemuan hanya dapat membuat satu buah lubang. Oh iya, lubang dibuat sekitar satu meter. Namun kami membuatnya kurang dari itu, karena kurangnya tenaga. Hal ini ditunjang karena hanya nak lelaki saja yang membuatnya.
Setelah lubang dibuat, penuhi setiap lubang dengan sampah organik. Well, kami para perempuan mengumpulkan sampah organik.
Setelah berkeliling sekitar taman dan kelas kami, syulit juga menemukan sampah organik, yang banyak adalah sampah anorganik yang ada di tempat sampah. Well, ternyata untuk keperluan tertentu sampah dibutuhkan juga. Biopori ini berfungsi untuk mencobanya. Okay, sayangi Bumi!!
thefifiles.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Greenpeace Persembahkan ‘Piala Dunia Penghancuran Hutan’ pada SBY

Jakarta, Indonesia — Aktivis Greenpeace hari ini mempersembahkan “Piala Dunia Penghancuran Hutan” kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, di luar gedung Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, dimana Piala Dunia sepak bola ‘Jules Rimet’ asli sedang dipamerkan kepada publik.

Disaksikan oleh beberapa ‘bintang sepak bola internasional’, penyerahan piala ini sebagai simbol dari dampak buruk penghancuran hutan di Indonesia. Piala diserahkan kepada aktivis yang mengenakan topeng SBY oleh Orangutan yang hidupnya makin terancam akibat pembabatan hutan.

Greenpeace menyerahkan piala ini juga sebagai pengingat bahwa Indonesia adalah Negara dengan laju deforestasi tercepat di seluruh dunia. Setiap menit area hutan setara dengan luas lima lapangan sepak bola dihancurkan sebagian besar untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dan pulp and paper, atau rata-rata 1,8 juta hektar hutan per tahun. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai Negara penghasil emisi gas rumah kaca ketiga terbesar di dunia setelah China dan Amerika Serikat.

“Moratorium (penghentian sementara) perusakan hutan dan lahan gambut adalah cara paling efektif untuk mencapai target pengurangan emisi Indonesia,”ujar Joko Arif, Jurukampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara. “Melindungi lahan gambut juga bisa membawa keuntungan ekonomis bagi Indonesia. Presiden Yudhoyono harus memberikan ‘kartu merah’kepada penjahat hutan seperti Sinar Mas dan APRIL yang masih terus menghancurkan hutan dan masa depan Indonesia.”

Setelah terpilih kembali sebagai presiden, SBY mengeluarkan komitmen ambisius mengurangi emisi Indonesia hingga 26% pada 2020 dan 41% dengan dukungan internasional. Tetapi hingga saat ini belum ada aksi atau kebijakan nyata untuk mewujudkan komitmen itu. Bahkan pemerintah terus mendukung perkebunan baru dan membiarkan industri raksasa seperti Sinar Mas dan APRIL terus melakukan aktivitas perusakan.

Satu-satunya solusi yang sudah dilontarkan pemerintah untuk mengurangi emisi Indonesia adalah dengan program penanaman kembali, tetapi membiarkan perusakan hutan dan lahan gambut yang nyata-nyata adalah sumber terbesar emisi Indonesia, merugikan hajat hidup masyarakat yang tergantung pada hutan, serta mengancam keanekaragaman hayati.

Pada tahun 2010 ini pemerintah Indonesia harus memperlihatkan keseriusannya mewujudkan target penurunan emisi itu dengan mengimplementasikan moratorium penghancuran hutan dan lahan gambut. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) baru-baru ini saat melakukan presentasi di Pertemuan Iklim Kopenhagen bahkan juga sudah merekomendasikan pentingnya penghentian perusakan lahan gambut.

Meski demikian, pemerintah masih tetap memfokuskan diri pada program penanaman kembali, sambil berusaha meyakinkan dunia internasional bahwa penanaman itu adalah hutan. Padahal pada prakteknya hutan sesungguhnya yang kaya karbon dan keanekaragaman hayati, akan terus dibiarkan dihancurkan untuk perkebunan kelapa sawit dan industri kertas. Program penanaman kembali seharusnya fokus kepada pemulihan ekosistem, bukan kepada perkebunan.

“SBY harus menghentikan penjahat hutan dengan penegakan hukum. Buktinya PT. RAPP saat ini sedang diinvestigasi karena secara illegal membabat hutan lahan gambut di Semenanjung Kampar, Sumatra. Dalam program kerja 100 harinya yang akan jatuh pada 28 Januari 2010 mendatang, SBY masih punya kesempatan untuk menunjukkan itikadnya dengan mencabut seluruh izin RAPP di Kampar. Itu akan menunjukkan keseriusannya memerangi perubahan iklim,”Arif menutup percakapan.
www.greenpeace.org

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

assalamualaikum wr. wb

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Just Say 'Hello..'

Hallo guys! Everywhere you are.. Okay, this is the first posting. I just want to say 'Hello' to you. Hmmm, if you the member of science two, okay, just write your posting here. I will tell you about the others intruction.
Okay, listen! Sorry, i am not really good in English. As you know... It just try to talk to you. Okay, well, just it.
Thanks.
Como estas..
Dank u!!
Danke..
Und auf wiedersehen...

Sorry, if i make mistakes about spelling the word.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS